Sistem Hidroponik Sederhana

pot self watering

Sistem hidroponik adalah suatu sistem yang saat ini tengah populer dikembangkan di banyak negara. Kampanye ‘grow your own food” dan makanan organik menjadi dalah satu alasan mengapa metode ini banyak digunakan terutama di Indonesia. Metode ini tidak hanya dapat dikembangkan dalam skala yang besar akan tetapi anda dapat menanam dalam skala kecil di halaman atau teras rumah, tentunya dengan sistem hidroponik sederhana.

Sistem hidroponik sederhana adalah sistem hidroponik atau sistem tanam yang tidak menggunakan tanah sebagai media tanam dan tidak memerlukan alat atau starter set yang rumit yang mana biasa digunakan dalam kebun atau lahan budidaya yang luas. Sistem hidroponik sederhana ini dapat dikembangkan dengan peralatan yang murah dan sederhana. Anda juga tidak perlu membangun suatu sistem peralatan dan teknologi yang rumit. Selain itu sistem hidroponik sederhana ini tidak jauh dari metode yang dipraktekkan masyarakat Babilonia dalam membuat taman gantung.

Fokus sistem hidroponik sederhana.

 Sebelum memulai menanam dengan teknik hidroponik, sebaiknya ketahui terlebih dahulu dua hal atau fokus yang harus dipenuhi dalam menggunakan metode atau teknik ini.

  1. Struktur penunjang tanaman

Yang pertama haruis dipertimbangkan dalam menanam tanaman dengan metode hidroponik sederhana adalah bagaimana menciptakan suatu struktur atau tempat dimana nanti tanaman akan tumbuh dan berkembang. Dalam hal ini anda perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang menunjang pertumbuhan tanaman seperti wadah tumbuh dan lingkungannya. Pertimbangkan segala sesuatu agar akar tanaman yang anda tanam nantinya dapat tumbuh dengan baik

  1. Nutrisi dan faktor penunjang

Hal kedua yang tidak kalah penting adalah bagaimana anda menggunakan metode untuk mensuplai nutrisi pada tanaman. Nutrisi sangat berperan penting dalam pertumbuhan tanaman dan tanpa suplai nutrisi yang tepat, tanaman tidak akan dapat tumbuh dengan optimal. Pelajari terlebih dahulu bagaimana cara meramu nutrisi atau pupuk yang nanti akan digunakan dalam proses penanaman. Selain itu faktor lain yang juga mempengaruhi tanaman seperti cahaya, kelembaban, suhu dan pH media tanam juga harus diperhatikan dengan baik.

Langkah metode hidroponik sederhana

Ada beberapa langkah utama yang perlu diketahui dan dilaksanakan saat menanam dengan metode hidroponik. Langkah tersebut meliputi :

  1. Persiapan alat dan bahan

Sebelum mulai menanam siapkan terlebih dahulu peralatan dan bahan yang akan digunakan dalam menanam. Peralatan yang digunakan dalam sistem hidroponik sederhana tidaklah sulit didapat. Biasanya dalam sistem hidroponik sederhana anda dapat menggunakan wadah tahan air, ember, pipa atau botol bekas sekalipun. Sementara itu, bahan yang perlu dipersiapkan diantaranya adalah benih atau bibit tanaman, media tanam atau bahan porus serta nutrisi atau pupuk tanaman.

  1. Meramu nutrisi atau pupuk

Setelah wadah dan lingkungan tanam tersedia barulah langkah selanjutnya disiapkan yakni meramu nutrisi. Ada beberapa formulasi pupuk atau nutrisi yang dapat digunakan dan dianjurkan dalam penanaman dengan metode hidroponik. Dalam meramu nutrisi pastikan anda mencampurkannya dengan takaran yang tepat agar tanaman tidak kekurangan atau kelebihan (overfilling) nutrisi. Sebaiknya nutrisi diberikan setelah tanaman menghasilkan daun baru setelah disemai dan dipindahkan ke wadah hidroponik.

  1. Menyediakan tanaman

Tanaman yang akan ditanam dalam metode hidroponik dapat diperoleh melalui proses persemaian atau pembibitan terlebih dahulu. Benih yang akan ditanam dapat disemai pada pasir yang telah dicuci dan dibasahi. Tanaman semai dapat dipindahkan ke wadah hidroponik setelah muncul dua hingga empat daun pada batangnya. Selain menggunakan tanaman hasil persemaian bibit atau benih, anda juga dapat menggunakan bibit tanaman yang tersedia dipasaran. Jika anda menggunakan bibit yang sudah jadi, berhati-hatilah saat memindahkannya dari pot ke wadah tanam hidroponik anda dan pastikan akarnya tidak mengalami kerusakan.

  1. Menanam tanaman

Tahap yang krusial dalam metode penanaman hidroponik adalah saat menanamnya. Tanaman yang telah disemai sebelumnya harus dipindahkan pada wadah tanam hidroponik dengan cara yang benar dan pada media yang telah dipersiapkan. Sebaiknya perhatikan kadar air pada wadah dan hindari pemberian nutrisi pada tanaman yang baru saja ditanam. Tunggulah satu hingga dua minggu sebelum pemberian nutrisi. Sebagai indikator, anda dapat mengamati apabila daun baru telah tumbuh pada tanaman maka anda dapat menambahkan pupuk dan nutrisi lainnya yang telah diramu sebelumnya.

Demikian langkah-langkah yang menjadi dasar dalam sistem tanam hidroponik. Dasar-dasar tersebut diperlukan untuk menghindari kebingungan saat akan memulai menanam tanaman dengan metode hidroponik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.