sudah tahu kan apa itu sistem dutch bucket?? yang belum tahu apa itu sistem dutch bucket Anda bisa simak foto dibawah ini :
kalo mau beli yang sudah jadi juga sudah ada…
kira kira fotonya seperti diatas ya.. penjelasannya adalah sistem dutc bucket ini sebenarnya kombinasi antara sistem NFT dan juga sistem fertigasi tetes. Larutan nutrisi di alirkan menggunakan pompa ke sistem hidroponik media tanam dan akan dikembalikan ke bak nutrisi. sistem ini biasanya digunakan untuk menanam sayuran buah seperti cabai, terong, timun, semangkan, melon dan sayuran buah lainnya.
Sesuai judul diatas maka hari ini kita akan membahas tentang bagaimana menanam cabai menggunakan sistem dutch bucket ini. Nah seperti apa langkah-langkahnya Anda bisa membaca terus artikel ini sampai selesai ya..
- siapkan benih cabainya
- siapkan media tanam
- siapkan sistem untuk semai
- siapkan nutrisi hidroponik
- siapkan sistem dutch bucketnya
- siapkan air
- dan siapkan alat bahan pendukung lainnya seperti gunting, pinset, tusuk gigi, ember
setelah Anda siapkan peralatan dan perlengkapan seperti diatas maka langkah selanjutnya adalah mulai. untuk memulai menanam cabai bolivian rainbow di sistem dutch bucket ini Anda boleh ikuti langkah langkah seperti dibawah ini
- Semai benih cabai bolivian rainbow
setelah Anda memiliki benih cabai bolivian rainbow maka Anda bisa semai benih menggunakan media tanam yang telah Anda siapkan. Anda bisa menggunakan rockwool, maupun media tanam lainnya seperti arang sekam, cocopeat dll. Sudah tahu kan bagaimana cara semai benih cabainya?? yang belum bagaimana caranya semai cabai bisa klik disini. Setelah semaian berdaun 4-6 Anda boleh pindahkan semaian cabe ini ke sistem dutch bucket.
2. Siapkan sistem dutch bucket
untuk sistem dutch bucket Anda bisa membuat sendiri. namun jika Anda tidak cukup memiliki waktu untuk membuat Anda bisa membelinya. Untuk membeli sistem dutch bucket Anda bisa wa /sms 081215773352 atau bisa klik www.hidroponikuntuksemua.com/shop
3. Pindah tanam
Nah setelah Anda semai dan juga sudah siapkan sistem dutchbucketnya maka langkah selanjutnya adalah pindah tanam. cabai bisa pindah tanam ketika berumur kisaran 3 minggu atau ketika daun sudah 4-6. Seb elum dipindah tanam ke sistem dutcbucket pastikan Anda sudah setting sistem dutch bucket dan juga sudah Anda tes. setelah sistem dutch bucket Anda siapkan dan sudah di tes berjalan lancar maka Anda bisa mulai pindah tanam. Sebaiknya Anda sudah memberi nutrisi hidroponik pada bak penampung airnya.
4. Rawat tanaman
setelah Anda memindah semaian cabai bolivian rainbow ke sistem dutc bucket langkah selanjutnya adalah merawat. tanaman cabai cukup rentan terserang hama, sepert aphids, thrips,kutu kebul dll maka Anda perlu cek setiap hari kondisi tanaman ini. untuk pencegahan Anda bisa semprotkan pestisida alami setiap 2x dalam seminggu.
5. Panen
panen tentu saja adalah hal yang selalu akan ditunggu tunggu. setelah tanaman cabai ada yang telah memasuki masa panen maka panenlah.. hehe
nah mudah kan teman teman, silahkan dicoba ya jika Anda ingin menanam cabai dengan sistem dutch bucket ini maka Anda bisa mengikuti langkah langkah seperti diatas.
semoga bermanfaat,, silahkan share ke social media yang Anda ikuti ya..
Jika Anda membutuhkan sistem dutch bucket Anda bisa kontak cs kami
081215773352
082300015354
081225091786