Hidroponikuntuksemua.com – hobi hidroponik merupakan hobi yang menyenangkan untuk dilakukan. Tidak hanya untuk orang yang melakukan itu saja, tetapi untuk orang-orang terdekat pun akan merasakan juga bagaimana menyenangkannya bertanam hidroponik ini. Karena tentu saja dengan bartanam hidroponik, maka anda akan bisa menghasilkan hasil penanaman yang berkualitas sekaligus memiiki gizi yang sehat bagi tubuh. Mungkin diantara anda ada yang suka berhidroponik? Kalau anda termasuk orang yang suka dengan hidroponik ini, tentu saja anda bisa melakukan penanaman hidroponik ini di rumah anda sendiri tanpa harus memiliki tanah yang subur sekalipun. Karena, dalam hidroponik tanah bisa diganti dengan media lain asalkan memiliki takaran nutrisi yang tepat. Nah, bagaimana cara mengukur ppm pada larutan nutrisi yang tepat tersebut?
Apakah anda sudah tahu kalau nutrisi merupakan salah satu komponen yang paling penting dalam proses penanaman hidroponik anda? Bagi anda yang sudah hobi berhidroponik sejak lama tentu sudah tahu dan sudah paham bagaimana cara agar bisa memberikan larutan nutrisi yang tepat bagi tanaman. Akan tetapi, bagi anda yang masih pemula mungkin masih bertanya-tanya apa itu nutrisi dan bagaimana cara penggunaannya termasuk cara mengukur ppm nutrisi seperti yang disebutkan diatas. Nah, sedikit akan kita bahas mengenai nutrisi hidroponik ini. Nutrisi hidroponik secara mudah dikenal sebagai pupuknya tanaman hidroponik, akan tetapi pupuk tersebut hanya akan bekerja dengan baik kalau kadar ppmnya tepat. Berikut cara mengukur ppm pada larutan nutrisi.
Mengukur kadar ppm nutrisi sebenarnya sangat mudah untuk diakukan karena sudah ada alat elektronik yang membantu para hobiis hidroponik di rumah. Alat yang membantu tersebut biasa disebut tds meter atau ppm meter. Nah, yang paling penting adalah kita harus tahu bagaimana menakar atau mengukur larutan nutrisi yang tepat bagi tanaman. Oleh karena itu, sudah ada sendiri berapa kadar ppm pada larutan nutrisi yang diatur sesuai dengan kebutuhan tanaman. Sedangkan cara menggunakan alat pengukur ppm larutan nutrisi adalah sebagai berikut.
- siapkan tds meter
- siapkan lalrutan nutrisi yang mau diukur
- tekan tombol “on” pada tds meter
- celupkan pangkal tds meter ke lalrutan nutrisi sampai angka digital pada alat tersebut bergerak
- tunggu sampai pergerakan angka digital stabil, lalu tekan “hold”
- angkat tds meter dan angka yang muncul di tds meter adalah kadar ppm larutan nutrisi yang anda ukur tersebut.
Mudah bukan? Memang mudah untuk mengukur larutan nutrisi menggunakan alat tds meter ini. Karena pengukuran bisa dilakukan dengan mudah, maka diharapkan bagi pemula sekalipun tidak perlu kesulitan lagi untuk bisa segera memulai juga penanaman hidroponik.
Nah, tentu saja dalam pengukuran ppm tersebut terkadang mengalami pengukuran yang kurang sesuai dengan ppm standard sayuran yang kita tanam. Oleh karena itu, kita harus tahu bagaimana caranya agar bisa mengontrol kadar ppm apabila tidak sesuai. Adapun cara mengontrolnya pun juga tidak terlalu sulit dan mudah dilakukan.
Apabila kadar nutrisi kurang, maka anda bisa bertindak dengan menambahkan sedikit demi sedikit nutrisi baku pada larutan nutrisi. Ingat, sedikit demi sedikit saja karena kalau kebanyakan menambah juga tidak baik dikhawatirkan nanti tidak sesuai lagi. Sedangkan apabila kadar nutrisi berlebih atau kelebihan, maka yang perlu dilakukan adalah dengan manambah air netral, juga dengan kadar sedikit demi sedikit agar tidak kebanyakan air. Dengan begitu anda akan mendapatkan kadar ppm yang diinginkan sayuran dan pada akhirnya akan membuat sayuran anda bisa tumbuh dengan pertumbuhan yang lebih baik dan lancar. Nah, bagi anda yang mau membeli alat ukur tds meter ini, anda bisa order dengan cara klik disini.
Assalamualaikum, saya tertarik pada system hidroponik, nah saya sbg pemula ada pertanyaan mengenai nutrisi. Tanaman yg saya coba antara lain, kapcay, kangkung, tomat dan cabe.
Untuk cabe, sy buat nutrisi dg ppm 800, cabe tsb ditanam dipolybag, ternyata setelah bbrp lama overflow nutrisi (yg selalu saya buat sekitar ppm 800) saya tampung diukur menunjukkan ppm > 2200 mohon pencerahan dan apa masih bisa dipakai over flow tsb ?
baik kak…nutrisi tersebut masih bisa digunakan kak, dengan catatan kadar ppmnya diturunkan kembali….untuk konsultasi via WA bisa hubungi 082227639118