Hidroponikuntuksemua.com – apakah anda sudah pernah mendengar kalau ph larutan nutrisi adalah salah satu persoalan yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman hidroponik? Kita tahu bahwa sebenarnya larutan nutrisi hidroponik dapat dikatakan sebagai salah satu kunci keberhasilan seseorang dalam bertanam hidroponik. Apalagi bagi mereka yang bertanam hidroponik di rumah, penting untuk mendapatkan air yang berkualitas sehingga larutan nutrisi yang digunakan bisa mendapatkan ph yang sesuai. Namun, terkadang mendapatkan ph yang pas juga merupakan hal yang sulit dilakukan. Oleh karena itu, dibutuhkan cara yang tepat untuk menaikkan atau menurunkan ph laturan nutrisi hidroponik.
Sebenarnya menyiapkan larutan nutrisi merupakan hal yang tidak sulit untuk dilakukan oleh pekebun hidroponik. Sehingga, diharapkan bagi pemula sekalipun agar tetap bisa langsung nyetel dengan sistem penanaman hidroponik ini. Kita tahu bahwa ada banyak pemula yang mungkin mengeluhkan sulitnya menyiapkan nutrisi hidroponik. Padahal kalau sudah di coba, maka hasilnya pun akan terasa mudah. Nah, kalau anda mau melarutkan nutrisi hidroponik, maka satu hal yang disoroti adalah kulitas air yang anda gunakan. Di indonesia, ada banyak sumber air yang bisa digunakan untuk melarutkan nutrisi ini. Anda bisa menggunakan air pam maupun air sumur asalkan kualitas air tidak kotor.
Nah, setelah anda berhasil melarutkan nutrisi hidroponik yang anda perlukan, langkah selanjutnya adalah untuk mengukur kadar ph larutan apakah sesuai dengan standar yang telah ditentukan ataukan belum. Kita tahu bahwa standar kadar ph air yang ditentukan adalah kisaran 5,5 – 6,5. Nah, agar pengukuran lebih aman, maka farmer kami menyarankan agar anda menggunakan larutan nutrisi dengan kadar 5,8 saja, yaitu tengah-tengah di antara 5,5 dan 6,5. Cara mengukur kadar ph pun sudah ada alat elektroniknya sendiri, sehingga bisa dilakukan siapa saja bahkan oleh pemula sekalipun.
Setelah kelihatan berapa ukuran ph larutan nutrisi, maka langkah selanjutnya adalah menyesuaikan kadar ph larutan tersebut. Atau dengan kata lain anda bisa menaikkan atau menurunkan ph larutan hidroponik sesuai hasil yang ditunjukan pada ph meter yang anda gunakan. Pertama, kita akan bahas mengenai cara menaikkan ph larutan nutrisi terelbih dahulu. Kita perlu menaikkan ph larutan nutrisi yang kita gunakan apabila hasil yang ditunjukan pada ph meter menunjukan kurang dari 5,5. Itu berarti kita harus menaikkan ph nutrisi agar bisa bekerja optimal pada tanaman. Nah, untuk menaikan kadar ph tersebut, anda bisa melakukannya dengan menambah sedikit demi sedikit larutan kimia KOH 10%. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa pada saat proses penambahan larutan KOH 10% ini harus hati-hati sedikit demi sedikit agar tidak berlebihan dan cepat sesuai dengan kadar ph yang diinginkan.
Itulah cara untuk menaikkan ph, sekarang untuk menurunkan ph larutan nutrisi hidroponik. Menurunkan ph dibutuhkan apabila hasil pengukuran ph meter menunjukan ph diatas 6,5. Cara yang digunakan kurang lebih sama dengan cara menaikkan ph, namun larutan yang digunakan yang berbeda. Untku menurunkan ph pada larutan nutrisi hidroponik ini, ada beberapa larutan kimia yang bisa anda gunakan seperti H2SO4, HNO3, dan H3PO4 10%. Setelah mendapatkan salah satu larutan diatas, maka cara yang dilakukan adalah kurang lebih sama yaitu dengan menambahkan ke larutan nutrisi sedikit demi sedikit sampai didapatkan kadar ph yang diinginkan. Mudah bukan? Nah, itulah tips yang bisa kami sharing mengenai cara menaikkan dan menurunkan ph larutan nutrisi hidroponik. Bagi anda yang mau order ph meter, anda bisa order sekarang dengan cara klik disini.