Cara Menanam Green Lettuce Menggunakan Sistem Wick Hidroponik

Hidroponikuntuksemua.com – hidroponik adalah sistem penanaman yang bisa dilakukan tanpa menggunakan media tanam tanah. Sistem hidroponik ini termasuk sistem baru yang mungkin sudah banyak dikenal oleh masyarakat. Terutama bagi anda yang memiliki hobi bertanam tentu saja sudah tidak asing dengan sistem penanaman ini. Sudah banyak para hobiis yang menyalurkan hobi bertanamnya untuk bertanam hidroponik ini. Mulai dari mereka yang tinggal di perkotaan hingga mereka yang hanya sekedar coba-coba saja. Hobi hidroponik ini digemari oleh masyarakat karena berbagai kemudahan yang ditawarkan didalamnya. Sehingga, para hobiis biasanya tidak sedikit yang mengupload hasil karya hidropniknya di media sosial atau di komunitas hidroponik untuk mendapatkan saran dan kritik sehingga bisa bertanam lebih baik lagi. Salah satu sayuran yang mudah ditanam dengan hidroponik adalah sayuran green lettuce.

Sebenarnya ada banyak jenis sayuran yang bisa ditanam dengan sistem hidroponik ini. Mulai dari sayuran yang biasa dikonsumsi seperti kangkung, bayam dan selada sampai berbagai sayuran asing seperti green letttuce, pagoda, sawi nai bai dan lain-lain. Nah, biasanya untuk pemula sangat disarankan untuk menanam jenis tanaman yang mudah tumbuh sekaligus mudah dalam hal perawatan hidroponiknya, salah satunya adalah sayuran green lettuce. Nah, kali ini akan kami share cara menanam green lettuce menggunakan sistem wick hidroponik. Berikut langkah-langkah penanamannya.

  • Semai benih

Langkah pertama untuk bertanam green lettuce ini adalah dengan menyemai benih. Ada dasarnya bertanam hidroponik memiliki prinsip yang sama dengan penanaman biasa, pertama-tama benih harus disemai dengan baik dulu. Dalam penanaman hidroponik, benih disemai menggunakan media semai rockwool. Pertama anda potong rockwool dengan ukuran 2,5×2,5×2,5 cm per lubang tanam. Kemudian basahi rockwool, kemudian tiriskan hingga rockwool dalam keadaan lembab. Setelah itu, buat lubang tanam menggunakan tusuk gigi atau dan letakkan benih di lubang yang telah dibuat. Setelah selang 1 hari, benih akan pecah benih dan semaian telah sukses. Kemudian, semaian bisa dikenakan sinar matahari langsung.

  • Pindah tanam

Langkah kedua setelah menyemai benih adalah langkah untuk pindah tanam. Langkah ini dimaksudkan untuk memindahkan semaian ke sistem wick hidroponik yang telah direncanakan sejak awal. Untuk memulai pindah tanam, ada syarat yang harus dipenuhi yaitu tanaman baru bisa dipindah tanam apabila tanaman sudah berdaun sejati. Tanaman yang belum berdaun sejati belum bisa dipindah tanam. Nah, biasanya pindah tanam dilakukan setelah tanaman berumur 2 pekan setelah semai. Anda hanya perlu menyiapkan sistem wick hidroponik beserta larutan nutrisi dan perlengkapan lainnya seperti netpot, kain flanel, dan impraboard. Nah, setelah semua sistem siap, anda bisa langsung memindahkan tanaman ke netpot sekalian dengan rockwoolnya. Selesai.

  • Perawatan

Untuk perawatan, pastikan anda selalu mengaduk larutan nutrisi sehari sekali untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang baik setiap harinya. Yang tidak boleh dilewatkan juga, jangan lupa untuk mengenakan tanaman ke sinar matahari, agar pertumbuhan tanaman lancar.

  • Panen

Nah, setelah tanaman berumur 30-45 hari, itu berarti anda bisa segera memane hasil penanaman green lettuce hidroponik anda. Cara memanennya pun cukup mudah, anda tinggal mengangkat sayuran beserta rockwoolnya kemudian siap dicincang untuk dijadikan menu masakan atau anda gunakan sebagai lalapan pun juga bisa. Yang perlu diperhatikan adalah agar anda tidak terlalu lama dalam memanen sayuran green lettuce ini. Karena jika dipanen di umur yang terlalu tua, bisa mengakibatkan sayuran berasa pahit. Nah, penanaman dengan sistem wick telah selesai. Bagi anda yang mau order paket sistem wick ini, anda bisa order dengan cara klik disini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.