Cara Menanam Kale Di Sistem NFT Slimmo

Hidroponikuntuksemua.com – indonesia merupakan negara agraris dengan hasil pertanian yang superior. Limpahan sumber daya alam yang diolah dengan baik telah membawa nama baik indonesia. Kini, indonesia telah mengenal hidroponik yang merupakan salah satu metode bercocok tanam yang baru dan inovatif. Cara bercocok tanam hidroponik ini tidak lagi membutuhkan tanah dalam proses menumbuhkan tanaman bahkan hingga panen. Kita tahu bahwa indonesia memang kaya dengan lahan berupa tanah sehingga disebut-sebut sebagai paru-parunya bumi. Namun, tidak bisa dipungkiri juga bahwa pertumbuhan penduduk membuat lahan yang dulunya berjuta-juta hektar akan terus menipis karena digunakan untuk berbagai keperluan seperti perumahan pabrik dan lain-lain. Nah, oleh karena itu hidroponik bisa menjadi solusi untuk bertanam karena sistem hidroponik ini bisa dilakukan tanpa harus membutuhkan sumber daya tanah.

Sistem hidroponik memang tidak lagi membutuhkan tanah dalam proses penumbuhan tanaman. Menariknya lagi, sistem hidroponik ini dapat dipraktekan dengan metode yang sederhana dan mudah dipahami oleh pemula sekaliun. Memang benar bahwa telah berdiri berbagai industri hidroponik yang memproduksi sayuran hidroponik dengan kemampuan produksi yang fantastis. Namun, bagi hobiis yang hanya ingin menanam sayuran hidroponik di rumah dalam jumlah yang cukup pun tetap bisa melakukannya. Karena saat ini ada banyak sistem hidroponik yang bisa dipraktekkan di rumah seperti sistem wick, NFT, dutch bucket dan lain-lain. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai cara menanam kale di sistem NFT slimmo hidroponik yang mudah dan sederhana. Berikut step by step yang bisa dilakukan untuk menanam kale di sistem NFT slimmo tersebut.

  • langkah penyemaian

Seperti pada penanaman sayuran pada umunya, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan menyemai benih. Karena kita akan menanam sayuran kale, maka kita akan menyemai benih kale terlebih dahulu. Pertama-tama, basahi rockwool lalu tiriskan hingga rockwool dalam kondisi lembab. Buat lubang tanam pada rockwool yang sudah lembab tersebut kemudian letakkan benih pada lubang tanam yang telah dibuat. Lalu tutup benih dengan plastik hitam dan diamkan selama 1-2 hari agar segera pecah benih. Setelah pecah benih, segera kenakan benih yang telah pecah benih tersebut ke sinar matahari agar tanaman tidak kutilang. Tunggu kira-kira 2 minggu hingga tanaman kecil tersebut tumbuh daun sejati sehingga siap dipindah tanam.

  • langkah pindah tanam

Langkah pindah tanam ini dilakukan setelah benih yang tadi kita semai siap untuk dipindah tanam. Sebelum pindah tanam, kita siapkan terlebih dahulu sisitem NFT slimmo 40 hole nya kemudian rangkai NFT tersebut sesuai dengan panduan yang ada didalamnya. Setelah NFT slimmo terangkai, siapkan juga larutan nutrisi yang akan digunakan pada sistem NFT slimmo tersebut. Untuk sayuran kale ini, gunakan larutan nutrisi dengan kadar kepekatan larutan sebesar 1200-1500 ppm saja. Nah, setelah sistem NFT slimmo dan larutan nutrisinya siap, kita bisa langsung memindahkan tanaman kecil ke sistem bersama dengan rockwoolnya.

  • langkah perawatan dan panen

Perawatan yang pertama jelas dengan cara menjaga stok larutan nutrisi yang ada pada sistem NFT slimmo. Usahakan untuk mengecek larutan nutrisi setiap pekan dan menambah larutan nutrisi kalau stoknya sudah berkurang lebih dari sepertiga volume bak. Dan perawatan yang kedua adalah dengan menjaga tanaman dari serangan hama. Kalau pun sudah terlanjur diserang hama, anda bisa mengantisipasinya dengan menggunakan pestisida alami yang aman. Dengan perawatan yang baik, maka didapatkan pula hasil panen sayuran kale yang baik. Sayuran kale ini dapat anda panen di umur 30-40 hari. Nah, bagi anda yang mau bertanam kale dengan sistem slimmo, anda bisa order sistem NFT slimmo 40 hole sekarang dengan cara klik disini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.