Hidroponikuntuksemua.com – bertanam hidroponik sudah tidak lagi menjadi suatu hal yang asing di mata masyarakat indonesia akhir-akhir ini. Ada banyak praktisi hidroponik yang sudah memulai terlebih dahulu praktek hidroponik ini dan menghasilkan hasil tanam yang luar biasa. Mulai dari yang semula belum bisa sama sekali sampai yang harus belajar di perguruan demi memiliki kemampuan untuk bertanam hidroponik tersebut. Selain bisa menghasilkan hasil tanaman yang bagus, bertanam hidroponik juga bisa menghasilkan berbagai macam jenis sayuran maupun buah-buahan yang bisa menghiasi kebun di rumah. Sehingga, tidak jarang orang menggunakan sistem tanam hidroponik ini untuk sekedar mengisi waktu luang atau untuk menjadi hobi yang dilakukan di rumah sendiri.
Mengisi waktu luang dengan hidroponik menciptakan banyak pilihan tanaman yang bisa ditumbuhkan. Kebanyakan orang yang bertanam hidroponik biasanya memilih untuk menanam berbagai jenis sayuran daun di kebun hidroponiknya. Hal ini dikarenakan bertanam sayuran daun dinilai lebih mudah dan lebih menjamin keberhasilannya. Apalagi bagi mereka yang masih pemula tentu ingin menanam sayuran hidroponik yang langsung bisa panen tanpa bersusah payah. Sebenarnya ada banyak jenis tanaman yang bisa ditanam dengan cara hidroponik seperti sayuran lettuce, sayuran buah cabe, terong dan lain-lain. Bertanam berbagai sayuran buah seperti terong dan cabai tersebut memang lebih sulit, tetapi akan lebih mengesankan apabila bisa berhasil hingga panen.
Salah satu hal yang menantang dalam bertanam terong hidroponik adalah pada saat tahap penyemaiannya. Oleh karena itu, kali ini akan kami bagikan tutorial atau tips menyemai terong ungu dengan cara hidroponik ini. Sebelum memulai, pertama-tama siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang diperlukan sebagai berikut.
- air secukupnya
- benih terong ungu
- rockwool
- tusuk gigi
- penutup semaian
Setelah semuanya siap, maka proses penyamaian bisa dimulai. Nah, untuk langkah penyemaian dapat anda lakukan dengan cara sebagai berikut.
- Pertama-tama, siapkan rockwool yang akan digunakan untuk menyemai, kemudian garis dengan ukuran yang diinginkan. Untuk ukuran standarnya adalah 2,5×2,5×2,5 cm.
- Setelah itu, siapkan air secukupnya lalu gunakan untuk membasahi rockwool. Langsung tiriskan rockwool yang sudah kena air tersebut hingga rockwool dalam keadaan lembab.
- Buat lubang tanam pada rockwool sesuai dengan garis yang tadi telah dibuat. Untuk membuat lubang tanam ini, anda bisa menggunakan tusuk gigi yang tadi telah disiapkan.
- Siapkan benih terong ungu, buka kemasan kemudian letakkan benih agar siap disemai.
- Gunakan tusuk gigi yang dibasahi untuk mengambil benih yang telah siap kemudian letakkan benih tersebut di lubang tanam yang tadi telah dibuat.
- Letakkan benih terong ungu untuk memenuhi semua lubang tanam pada rockwool yang telah disiapkan.
- Setelah selesai, tutup semaian menggupakan penutup semaian dan tunggu benih hingga pecah benih. Cek setiap hari kondisi benih karena biasanya benih akan pecah benih setelah 3-4 hari.
- Benih yang sudah pecah benih perlu dirawat hingga tanaman tersebut bisa menumbuhkan daun sejati. Oleh karena itu, siram tanaman tersebut dengan air secukupnya kalau rockwool terlihat kekurangan air.
Itu tadi langkah demi langkah yang bisa dilakukan untuk menyemai benih terong ungu dengan cara hidroponik. Menyemai terong ungu dengan cara hidroponik tersebut memang menantang untuk dilakukan. Akan tetapi apabila dilakukan sesuai dengan prosedur, makan juga bisa menghasilkan semaian yang baik dan memuaskan. Adapun menyemai terong ungu tersebut lebih mudah apabila menggunakan media semai rockwool. Nah, bagi anda yang mau order rockwool ini, anda bisa order dengan cara klik disini.