Hidroponikuntuksemua.com – hidroponik sudah menjadi salah satu hobi yang berguna untuk memanfaatkan waktu luang untuk hal yang bermanfaat. Memang benar kalau bertanam hidroponik banyak manfaatnya. Mulai dari untuk memanfaatkan waktu luang, untuk berinvestasi sayuran sehat, hingga untuk menghias kebun mini di rumah. Hal ini dikarenakan bertanam hidroponik sudah tidak lagi membutuhkan media tanam berupa tanah untuk memulai penanaman. Bertanam hidroponik cukup menggunakan kekuatan air sehingga bagi mereka yang tidak memiliki lahan berupa tanah pun tetap bisa menyalurkan hobi bertanamnya tersebut. Cara penanaman hidroponik pun bisa dipelajari dengan cepat. Sehingga bagi mereka yang baru mengenal hidroponik bisa langsung memulai bertanam dengan prosedur yang mudah dipahami.
Meskipun bertanam hidroponik ini tergolong mudah untuk dipraktekan, akan tetapi terkadang pengaruh iklim juga menjadi salah satu penghambat bagi mereka yang sedang bertanam hidroponik ini. Pasalnya iklim yang sedang buruk juga bisa berpengaruh terhadap lingkungan di sekitar tanaman hidroponik. Salah satu hal yang dikhawatirkan oleh hobiis hidroponik adalah masuknya hama tanaman yang berpotensi menyerang tanaman hidroponik yang sedang ditanam. Ada banyak jenis hama yang bisa menyerang tanaman seperti ulat, belalang hingga kutu kebul. Salah satu hama yang mengganggu tanaman hidroponik adalah hama kutu kebul. Lalu, bagaimana cara untuk mengatasi hama kutukebul pada tanaman hidroponik tersebut? Berikut adalah beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk mengatasi hama kutu kebul yang telah menyerang tanaman hidroponik anda.
- Hindari tanaman rimbun
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari tanaman hidroponik yang tumbuh hingga terlalu rimbun. Hal ini dikarenakan hama kutu kebul termasuk hama yang suka dengan lingkungan daun yang rimbun. Hama kutu kebul ini suka menempel di bagian bawah daun dicirikan dengan tubuhnya yang putih dan bisa terbang. Nah, untuk mengurangi kerimbunan pada tanaman ini anda bisa mencoba untuk memangkas tangkai atau daun yang terlihat terlalu rimbun. Dengan begitu, harapannya hama kutu kebul tidak ladi mendekati tanaman hidroponik anda.
- Kurangi hama dengan traplight
Tanaman yang sudah terkena hama kutu kebul dapat dikurangi jumlah hamanya dengan cara memasang traplight di titik yang paling banyak dijumpai hama kutu kebul tersebut. Traplight adalah jebakan hama kutu kebul yang biasanya berwarna kuning atau warna cerah yang dilapisi lem agar nanti hama terjebak di traplight tersebut. Anda pun bisa membuatnya sendiri dengan menggunakan botol bekas air minum yang dicat dengan warna kunig cerah. Kemudian botol tersebut kita lumuri dengan lem tikus di semua bagian yang berwarna kuning. Lem tikus ini dipilih karena memiliki ketahanan yang cukup lama untuk kebutuhan traplight kita. Dengan bantuan traplight ini maka hama kutu kebul yang tadinya ingin hinggap di daun pada tanaman hidroponik kita, akan terjebak hinggap di traplight yang sudah dilumuri lem tersebut.
- Hindari lingkungan lembab
Selain menyukai tempat yang rimbun, hama kutu kebul ini juga dikenal menyukai tempat yang lembab. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mencegah masuknya hama kutu kebul ini adalah dengan menghindari lingkungan tanaman yang lembab seperti dengan cara hati-hati saat menambahkan larutan nutrisi agar tidak tumpah pada sistem hidroponik yang dipakai. Apalagi saat musim hujan tentu tanaman sangat rawan dengan lingkungan yang lembab tersebut dikarenakan faktor air hujan. Walaupun begitu, larutan nutrisi tanaman jangan sampai kehabisan agar tanaman tetap bisa tumbuh optimal. Nah, bagi anda yang mau order nutrisi hidroponik, anda bisa order dengan cara klik disini.