Hidroponikuntuksemua.com – bertanam hidroponik memang sudah bukan lagi menjadi hal yang sulit untuk dilakukan meskipun oleh mereka yang masih pemula. Ada banyak pilihan sistem yang bisa dipilih dari sistem tanam yang satu ini. Pada dasarnya cara bercocok tanam hidroponik ini adalah hanya dengan mengandalkan kekuatan air saja. Namun, dalam prakteknya ada banyak hal yang ditawarkan oleh sistem tanam hidroponik ini sehingga orang bisa memilih sistem mana yang paling cocok untuk dilakukan di lingkungan yang mereka tempati. Kalau anda mau bertanam secara hidroopnik ini, anda pun bisa memilih sistem yang mau anda praktekan untuk bertanam tanaman hidroponik anda. Nah, bagi anda yang masih pemula sangat disarankan untuk menggunakan sistem hidroponik yang mudah terlebih dahulu seperti sistem wick dan NFT.
Sistem NFT merupakan salah satu sistem hidroponik yang dapat dipraktekan dengan lebih mudah dibandingkan dengan sistem hidroponik lainnya. Selain mudah untuk dipraktekan, sistem NFT ini juga memiliki beberapa kelebihan yang memudahkan penanaman dalam merawat tanaman hidroponik yang mereka tanam. Adapun salah satu kelebihan bertanam di sistem NFT ini adalah penanam bisa lebih menghemat air dan tidak perlu setiap hari menyirami tanaman. Hal ini dikarenakana kekuatan air yang digunakan ada sistem ini sudah diatur agar bisa menyiram tanaman secara otomatis melalui aliran pompa yang dialirkan ke arus listrik. Salah satu tanaman yang cocok ditanam di sistem NFT adalah tanaman sayuran lettuce butter heat. Berikut adalah cara menanam lettuce butter heat di sistem NFT 40 lubang tanam.
- Penyemaian benih
Seperti halnya penanaman pada umumnya, langkah pertama yang perlu dilakukan untuk bertanam lettuce butter heat di sistem NFT adalah tahap penyemaian. Cara penyemaian dapat dimulai dengan pertama menyiapkan rockwool yang dicelupkan ke air lalu ditiriskan hingga rockwool dalam keadaan lembab. Buat lubang tanam pada rockwool yang lembab tersebut, lalu letakkan benih lettuce butter heat pada lubang tanam yang telah dibuat, kemudian tutup semaian dengan penutup semaian dan tunggu 1-2 hari hingga pecah benih. Setelah pecah benih, segera kenakan benih ke sinar matahari agar tanaman nanti tidak kutilang.
- Pindah tanam
Langkah yang kedua adalah dengan melakukan pindah tanam terhadap tanaman yang sudah berhasil disemai dan telah siap untuk pindah tanam. Cara pindah tanam pada sistem NFT ini pun tergolong mudah untuk dilakukan karena penanam cukup menyiapkan sistem NFT 40 lubangnya dan jangan lupa untuk menyiapkan larutan nutrisinya sesuai dengan bak yang ada pada sistem NFT yaitu kisaran 20 liter saja. Setelah sistem NFT dan nutrisi siap, anda bisa langsung memindahkan tanaman yang siap pindah tanam ke sistem tersebut. Adapun ciri-ciri tanaman yang sudah siap pindah tanam adalah tanaman yang telah memiliki daun sejati yang dicirikan dengan jumlah daun yang telah berjumlah 4 tangkai daun.
- Perawatan tanaman
Seperti yang dijelaskan diatas bahwa perawatan sayuran di sistem NFT 40 lubang tidak perlu lagi dilakukan penyiraman tanaman dikarenakan sistem NFT ini telah otomatis menyiram tanaman yang ada diatasnya melalui pompa yang dihubungkan ke arus listrik. Adapun perawatan bisa dilakukan dengan cara mengecek stok larutan nutrisi dan segera menambah stok larutan nutrisi apabila stok telah menipis.
- Panen
Masa panen adalah masa yang ditunggu-tunggu oleh penanam apabila bagi anda yang masih pemula tentu sangat senang kalau telah tiba masanya panen. Adapun cara panen lettuce butter heat ini cukup mudah, yaitu dengan cara langsung mengangkat sayuran dari sistem NFT beserta dengan rockwoonya sekalian. Nah, bagi anda yang mau order sistem NFT 40 lubang untuk bertanam lettuce butter heat ini, anda bisa order dengan cara klik disini.