Cara Menanam Sayuran Sawi Putih Dengan Sistem NFT Hidroponik

Hidroponikuntuksemua.com – hidup yang sehat memang tidak luput dari gaya hidup yang sehat pula termasuk cara memilih sayuran yang sehat. Untuk mendapatkan sayuran yang sehat, kini harus dilakukan dengan teliti mengingat kini telah banyak beredar sayuran yang banyak memakai pestisida yang tentunya tidak baik untuk tubuh kita. Hal ini tentu tidak baik apabila dilakukan terus-menerus karena bisa berdampak kurang baik untuk kesehatan tubuh. Maka, kini telah dijual beberapa sayuran sehat seperti beberapa sayuran organik dan sayuran hidroponik. Namun, jika harus membeli sayuran sehat tersebut di swalayan, maka sayuran tersebut biasanya dihargai dengan harga yang cukup mahal. Nah, dari pada harus membayar harga yang mahal, anda bisa menanam sendiri sayuran sehat tersebut dengan metode NFT hidroponik.

Sistem hidroponik memang merupakan salah saru sistem tanam yang bisa dilakukan dengan mudah dan dapat menghasilkan jenis sayuran yang sehat dan bergizi untuk keluarga. Nah, salah satu sistem yang paling mudah untuk dicoba adalah sistem NFT hidroponik. Sistem tersebut bisa digunakan untuk menanam berbagai jenis sayuran termasuk sayuran sawi putih, kangkung, bayam hingga sayuran cantik seperti lettuce. Berbagai jenis sayuran tersebut bisa tumbuh dengan baik di kebun hirdoponik kita bahkan bisa kita tanam di halaman rumah sendiri yang lahannya tidak terlalu luas sekalipun. Sistem hidroponik NFT ini memang mendukung untuk dilakukan di lahan sempit sekalipun karena memang tidak terlalu membutuhkan lahan yang luas dan tidak membutuhkan media tanah.

Tahapan yang dilakukan untuk menanam sayuran sawi putih pada sistem NFT hidroponik pun sebenarnya dapat dilakukan dengan cukup mudah dan bisa dilakukan bahkan bagi anda yang masih pemula sekalipun. Berikut adalah langkah-langkah penanaman sawi putih dengan sistem NFT hidroponik.

  • Penyemaian benih

Pada sistem hidroponik NFT ini, penyemaian dilakukan menggunakan media tanam berupa rockwool. Caranya, pertama celupkan rockwool pada air kemudian tiriskan hingga rockwool dalam keadaan lembab. Buat lubang tanam pada rockwool tersebut lalu letakkan benih sawi putih yang telah siap pada lubang tanam tersebut dengan jumlah 1-2 benih per lubang tanam. Agar benih bisa segera cepat pecah benih, maka tutup semaian dengan menggunakan tutup yang berwarna hitam atau warna gelap. Tetapi, setelah benih berhasil pecah benih segera buka penutup semaian dan langsung kenakan semaian ke sinar matahari agar tanaman tidak tumbuh kutilang.

  • Pindah tanam

Langkah pindah tanam dapat dimulai dengan merangkai starterkit NFT hidroponik sesuai dengan panduan yang ada didalamnya. Lalu, yang perlu diperhatikan adalah kadar ppm pada larutan nutrisi harus di kisaran 1050 – 1400 ppm agar cocok dengan pertumbuhan sawi putih yang ditanam pada sistem NFT tersebut. Setelah sistem NFT siap, langsung pindahkan tanaman sawi putih yang telah berhasil disemai tersebut sekalian dengan rockwool yang tadi digunakan untuk menyemai.

  • Perawatan dan panen

Untuk tahap perawatan, sistem NFT ini hanya perlu dilakukan pengecekan larutan nutrisi. Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, maka larutan nutrisi tersebut harus selalu dicek dan ditambah apabila jumlah yang ada pada bak nutrisi tinggal sedikit. Selain itu, penempatan sistem NFT juga harus diperhatikan. Usahakan untuk meletakkan sistem NFT di tempat yang bisa terkena sinar matahari minimal 5 jam dalam sehari. Dengan begitu, tanaman bisa tumbuh sehat dan bisa segera dipanen. Tahap pemanenan tanaman sawi putih pun tergolong mudah dengan cukup mengangkat tanaman dari sistem NFT bersamaan dengan rockwoolnya. Nah, bagi anda yang mau order sistem NFT untuk bertanam sawi putih ini, anda bisa order dengan cara klik disini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.