Cara Mengatasi Ulat Hidroponik

Hidroponikuntuksemua.com – bertanam hidroponik merupakan salah satu hobi yang kini banyak diminati oleh masyarakat. Berkebun hidroponik memang menjadi hobi yang banyak disukai oleh masyarakat karena banyaknya kemudahan yang ada didalamnya. Tidak hanya itu, beternak hidroponik tersebut juga bisa dilakukan tanpa harus menggunakan tanah. Sehingga, banyak yang tertarik untuk menanam tanaman secara hidroponik terutama bagi mereka yang hidup di daerah dengan tingkat kesuburan tanah yang rendah. Karena sistem hidroponik tersebut tidak lagi ditanam dengan menggunakan tanah, maka alat yang digunakan untuk bertanam hidroponik tersebut bisa dikatakan sedikit berbeda dengan sistem penanaman pada umumnya, akan tetapi prinsip penanamannya masih sama.

Prinsip penanaman tanaman hidroponik tersebut memang sama dengan sistem penanaman pada umumnya, hanya saja peralatan yang digunakan sedikit berbeda. Sehingga bagi mereka yang sudah terbiasa bertanam dengan sistem konvensional akan lebih mudah dalam belajar sistem hidroponik tersebut. Karena kita tahu bahwa sistem hidroponik tersebut merupakan sistem penanaman baru yang masih terdengar awam di kalangan masyarakat. Sistem hidroponik sendiri konon dulunya digunakan oleh bangsa mesir kuno untuk bertanam di daerah yang tanahnya kurang subur. Dan seiring dengan kemajuan teknologi kini sistem penanaman hidroponik tersebut telah masuk di indonesia dan mulai digunakan oleh masyarakat untuk bertanam di halaman rumah. Dikarenakan sistem hidroponik tersebut belum lama dikenalkan ke masyarakat indonesia, maka wajar kalau masih banyak yang masih awam dengan sistem penanaman yang satu ini mulai dari cara penanaman hingga cara mengatasi hama tanaman.

Mengenai sistem penanaman, mungkin akan lebih mudah untuk dipelajari karena pada prinsipnya sistem penanaman pada sistem hidroponik tersebut tidak jauh berbeda dengan sistem penanaman yang sudah lama digunkaan di indonesia seperti sistem organik, konvensional dan lain-lain. Namun, untuk cara penanganan hama mungkin akan lebih ditekankan untuk dipelajari mengingat meskipun tanaman tersebut ditanam dengan sistem hidroponik yang sudah intensif, namun bukan tidak mungkin hama akan menyerang yang disebabkan karena berbagai faktor. Oleh karena itu, penting bagi penanam untuk mengetahui hama apa saja yang bisa menyerang tanaman hidroponik dan bagaimana cara mengatasinya.

Terdapat berbagai macam jenis hama yang bisa menyerang tanaman hidroponik. Namun, sebenarnya tanaman hidroponik memiliki sedikit serangan hama dibandingkan tanaman yang ditanam dengan sistem organik maupun sistem konvensional. Adapun jenis hama yang biasanya bisa menyerang tanaman adalah ulat, belalang, kutu dll. Ulat menjadi salah satu jenis hama yang paling berbahaya apabila telah menyerang tanaman. Hama tersebut akan memakan dedaunan dari sayuran yang ditanam menggunakan sistem hidroponik. Sehingga apabila tidak dibasmi maka dikhawatirkan akan didapatkan panen sayuran hidroponik yang kurang bagus atau yang sedikit gagal. Oleh karna itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi hama ulat hidroponik yang satu ini.

Cara mengatasi ulat hidroponik sebenarnya mudah untuk dilakukan. Cara yang dilakukan adalah cukup dengan mengangkat hama ulat tersebut lalu membuangnya. Pastikan anda menggunakan sarung tangan apabila merasa jijik dengan hama ulat tersebut. Cara tersebut bisa dilakukan dan langsung membasmi hama apabila hama yang ada pada tanaman hanya sedikit saja. Namun, apabila hama tersebut jumlahnya banyak, maka penanganan yang dilakukan perlu dilakukan dengan menggunakan pestisida organik yang aman untuk sayuran yang ditanam dan tidak mengandung zat kimia yang berbahaya. Dengan pestisida organik tersebut, maka berbagai sayuran yang ditanam dengan sistem hidroponik akan terhindar dari hama ulat tersebut dan bisa tumbuh dengan baik kembali. Nah, bagi anda yang mau order benih sayuran hidroponik, anda bisa order dengan cara klik disini.

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.