Mandiri pangan mulai dari dapur sendiri

Halo bapak ibu mas mbak, hari ini kita pengen membahas tentang mandiri pangan dari rumah.

Walaupun mungkin tidak atau belum bisa mandiri seutuhnya, namun paling tidak kita bisa berusaha dan memiliki mental mandiri terlebih dahulu.

Mandiri yang seperti apa sih? Jika bapak ibu sudah mulai menanam dirumah mungkin kemandirian sayuran sehat sudah menjadi hal yang wajar, walaupun mungkin juga belum semua kebutuhan dapur terpenuhi sendiri. Namun kita bisa bekerja sama dengan petani lokal atau komunitas lokal untuk mendapatkan kebutuhan kita sehari hari. Sehingga kebutuhan ini bisa tercukupi baik dari rumah sendiri maupun dari komunitas lokal yang ada. Dan juga dampak baik lainnya adalah kehidupan perekonomian lokal juga terangkat. 

mengompos dirumah

Selalu berpikir bagaimana mencari solusi dari setiap apa yang kita usahakan ini untuk kita bisa menjadi bagian ekosistem di BUMI yang hanya satu ini. Kok gitu? Iya kita kan di BUMI ini juga hanya numpang seperti makluk hidup lainnya kan. Cuma bedanya kita di kasih pilihan untuk mau mengambil peran seperti apa? Mau jadi perusak atau pemakmur bumi. Karena cuma 2 itu pilihannya. 

Tentu sebaiknya kita menjadi pemakmur ya walaupun ini tidak mudah. Namun paling tidak kita sadar dan ada kemauan kesana. Salah satu hal kecil yang bisa kita lakukan mungkin dengan membuat kompos dirumah dari hasil sisa sampah organik yang kita masak. Kompos kita jadikan sebagai makanan tanah. Karena saat ini tanah di dunia ini krisis bahan organik. 

Bahan organik berfungsi sebagai perisai sehingga proses erosi lapisan permukaan tanah bisa dihambat. Bahan tersebut akan membuat lebih banyak rongga udara dan struktur tanah menjadi lebih mantap sehingga partikel tanah tidak mudah lepas ketika terkena percikan air. Masalahnya masih adakah tanah di wilayah rumah kita? Sudah tertutup cor semua kah? 

Kenapa banjir terjadi dimana mana? Tanah longsor juga dimana mana? Sudah tahu ya salah satu penyebabnya? Pada akhirnya jika semua tanah di BUMI ini tidak diberi makan ( dibaca bahan organik tanah habis ) maka sebenarnya kita tinggal menunggu waktu saja. Memang agak ngeri juga ya. Yang penting kita tahu saja bahwa setiap pilihan hidup kita itu pasti ada konsekuensinya. Kalo semua manusia peduli BUMI, mungkin kiamat tidak akan terjadi, karena bumi akan baik baik saja. Tapi apakah sekarang bumi baik baik saja? 

Nb:

yang mau mulai mengompos dari rumah, yuk ikut AJAIRU TALK  tentang mengompos dari rumah. Untuk info lebih lanjut bisa join CHANEL telegram kami ya kak klik disini

 Semoga ini bisa menjadi hal kecil yang kita lakukan untuk BUMI kita. 

 

Wicking Bed Sistem Menanam bukan Hidroponik tapi seperti Hidroponik

hidroponik organikPencarian sistem alami namun mirip hidroponik, anda bisa menggunakan sistem ini ya kak. Namanya sistem wicking bed, ini bisa dibuat dalam segala cukup luas ya kak. Namun anda juga bisa menggunakan sistem yang lebih kecil menggunakan pot / ember. Nanti kita beri nama wicking pot atau wicking ember, hehe

Sistem ini memang sangat cocok diterapkan di daerah perkotaan yang memang mungkin tanah sudah tidak sebanyak di desa seperti kami. Untuk memulai menanam menggunakan sistem ini anda perlu menyiapkan bahan bahan tentunya. Namun jika anda tidak ada waktu untuk membuat anda bisa pesan di kami,, 

Oke kita lanjut, memang sebenarnya kalo kita mau mulai menanam namun juga berdampak pada bumi ini sebaiknya kita mulai dengan mengompos dahulu. Anda pasti memiliki sisa dapur kan? Bahan bahan organik dari sisa dapur kita sebenarnya bisa kita manfaatkan untuk berkebun. Dan ini hasilnya luar biasa bagus.. Gak percaya? Langsung aja mulai ngompos ya.. Kalo masih bingung gimana cara membuat kompos tidak bau dan bisa diletakkan di dapur kita yang bersih kamu bisa belajar dulu ya atau bisa cek terus materi kami di web ini, Insya Allah akan kami update terus. mau update terus via chanel telegram bisa join telegram kami klik di sini 

Lah dikota tidak ada tanah? Gimana solusinya? Tenang kak kamu bisa membuat tanah baru dari hasil sampah organik dirumah ya, jangan buru buru menanam kalo kamu belum mulai mengompos? Kenapa?  Karena anda akan hemat banyak banget selain hemat anda membantu untuk mengurangi dampak sampah yang berakhir di TPA ( sebagai info saja bahwa saat ini TPA TPA di Indonesia pada penuh lo.. ) padahal 38% sampah itu berasal dari sampah organik dari dapur kita. MInimal kita kan bisa mengurangi itu jika makin banyak orang membuat kompos dan berkebun dirumah. APakah harus? Sebenarnya tidak juga, anda bisa menyerahkan bahan organik anda ke tetangga yang mungkin mereka mengompos, jika anda belum berkebun kompos bisa dijual atau juga bisa di kasih ke tetangga, atau hanya anda lempar aja di depan rumah. Ketika anda lempar di depan rumah tanah akan bahagia ( kalo depan rumahnya masih ada tanah ya ) hehe 

Oke kita lanjut ke wicking bed dulu ya..  Untuk gambar yang lengkap dengan keterangan anda bisa cek dibawah ini ya kak :

hidroponik alami

Gambaran lengkapnya seperti diatas ya.. Saya jelaskan dulu sistem kerja dari wicking bed ini.

Intinya kita akan menggunakan daya kapilaritas ya kak, jadi paling bawah akan ada material keras seperti hidroton, pasir malang yang besar, batu batu, perlite , batu dll yang bisa menahan beban tanah diatasnya dan masih bisa menampung air cukup ya. Ada pipa untuk mengisi air di sistem ini dan ada lubang untuk air berlebih dibatas antara material batu dibawah dan tanah diatasnya. Nah antara keduanya dilapisai dengan kain geotextile / kain flanel atau apa aja yang penting cukup kuat dan bisa menyerap air. 

Nah jika air dibawah cukup maka membran ditengah akan basah untuk membasahi media tanah diatasnya sehingga media terus cukup kelembapannya tanpa kita perlu menyiram setiap hari. Kira kira seperti diatas ya kak untuk materi wicking bednya semoga bermanfaat. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan ya kak.

Untuk campuran media tanam gunakan yang ada dirumah aja ditambah kompos yang sebelumnya sudah anda buat ya. Anda bisa menggunakan metoda kalam untuk membuat tanah baru yang hidup.  KALAM ( kompos + abu + lindi + arang + mol ) untuk metode ini anda bisa search di Google ya, yang menemukan dosen UGM Pak Nasih kalo tidak salah. Atau mungkin lain waktu bisa kami bahas juga untuk kami jadikan artikel ya. 

terima kasih dan semoga bermanfaat ya.. salam lestari

 

nb:

yang pengen lebih update materi seputar berkebun alami dan juga permaculture anda bisa join channel telegram kami ya klik disini

 

 

landing page 1

Add Your Heading Text Here

Slider 1 CaptionSlider 2 CaptionSlider 3 Caption

Add Your Heading Text Here

I am text block. Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.



Click me



Message Me On Whatsapp

I am text block. Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

I am text block. Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Add Your Heading Text Here

Add Your Heading Text Here

I am text block. Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

I am text block. Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Add Your Heading Text Here



Message Me On Whatsapp



Message Me On Whatsapp



Message Me On Whatsapp



Message Me On Whatsapp



Message Me On Whatsapp



Message Me On Whatsapp