Hidroponik drip sistem umum digunakan oleh petani hidroponik untuk menanam tanaman sayuran buah, seperti cabe, paprika, melon, semangka, tomat dan sayuran buah lainnya. Ada yang menggunakan cara manual atau otomatis, semua tergantung anda. Untuk petani petani hidroponik skala produksi biasanya menggunakan sistem otomatis karena kepraktisannya. NAmun tentu saja ada pertimbangan biaya investasi disana.
Bagi pehobi tentu saja suka suka saja, bisa menggunakan sistem otomatis maupun manual. Sistem manual memerlukan campur tangan dalam mengalirkan nutrisi ke sistem drip yang diinginkan. Untuk sistem fertigasi / drip sistem ini bisa anda baca di ebook teori dasar hidroponik, jika anda belum memilikinya anda bisa download di member area ya .. GRATISS!! klik disini untuk daftar member
untuk cara manual apa saja alat dan bahan yang diperlukan??
1. stop kran
2. konverter
3. stick drip
4. niple ulir
5. selang mikro 5 mm
6. pipa 1/2 ”
7. bak nutrisi
8. polybag
Nah siapkan alat dan bahan seperti diatas.. bagi yang belum tahu alat dan bahan dibawah ini ada beberapa link yang bisa anda lihat :
stick drip : http://hidroponikuntuksemua.com/shop/product/stick-drip/
niple ulir : http://hidroponikuntuksemua.com/shop/product/nipple-nepel-ulir-5mm/
selang mikro 5mm : http://hidroponikuntuksemua.com/shop/product/selang-hidroponik-5mm/
Selamat mencoba untuk menanam tanaman hidroponik menggunakan sistem fertigasi ya, semoga sukses. tentu saja untuk berhasil memerlukan proses, dalam semua hal proses itu penting. Karena tanpa proses yang baik biasanya hasilnya juga akan kurang baik, saya sangat percaya itu.. so bagi anda yang mau memulai belajarlah dari proses yang ada.. semoga sukses…